Jumat, 10 Desember 2010

Kawin Lagi Tanpa Izin Istri, Kajari Dicopot

Jaksa Agung Basrief Arif

VIVAnews - Tiga kepala kejaksaan negeri (kajari) dicopot dari jabatannya oleh Jaksa Agung. Salah satu kajari dicopot karena kawin siri tanpa izin istri sah.

"Kami copot dari jabatan struktural sejak 9 Desember kemarin," kata Jaksa Agung Basrief Arief di kantornya, Jumat 10 Desember 2010. "Pertimbangannya untuk memberikan pelajaran jaksa atau kajari yang lain supaya jangan melakukan perbuatan yang sama," imbuh Jaksa Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendy.

Marwan lalu menjabarkan kesalahan dan pelanggaran yang sudah dilakukan tiga pejabat itu. Kajari di sebuah kabupaten di Jawa Barat,  kata Marwan, kawin siri tanpa izin dari istrinya. Sementara Kajari di sebuah kabupaten di Lampung dianggap arogan dan mencampuri perkara perdata yang bukan kewenangannya.

Kejari di sebuah kabupaten di Bengkulu dicopot karena,"Tidak menjalankan pengawasan yang menjadi tugasnya," jelas Marwan. Selain itu, dia juga terbukti menerima bantuan dari pemerintah daerah setempat. "Tapi seperti dipaksakan. Seperti ada tekanan-tekanan ke pemda," kata dia.

Marwan menegaskan bahwa Kejaksaan Agung tidak lagi melindungi jaksa-jaksa 'nakal'. Sehingga, pencopotan itu juga ditujukan agar menimbulkan efek jera.

Mantan PM Kroasia Sanader Ditangkap di Austria

Wina (ANTARA/Reuters) - Mantan perdana menteri Kroasia Ivo Sanader, yang dicari sehubungan dengan penyelidikan anti-korupsi, ditangkap di satu jalan raya di Austria, Jumat waktu setempat, kata pejabat anti-kejahatan federal di Wina.

Sanader meninggalkan Kroasia pada Kamis, tak lama setelah parlemen mencabut kekebalan atas dirinya dari hukuman. Jaksa penuntut umum mencurigai dia berada di belakang rencana untuk menciptakan dana buat partai konservatifnya, HDZ, selama masa jabatannya 2004-2009.

Banyak pengulas percaya tindakan Sanader dapat membantu upaya Zagre untuk menjadi anggota Uni Eropa sementara Kroasia berusaha meyakinkan Brussels mengenai tekadnya untuk memberantas korupsi.

Pejabat tingkat tertinggi Kroasia itu, yang akan diperiksa sehubungan dengan kasus korupsi, membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya bermotif politik.

Ia dihentikan di dekat desa St Michael di Alpen, sekitar 300 kilometer di sebelah barat Wina.

Sanader dibawa ke dalam tahanan di provinsi Salzburg, Austria barat, kata jurubicara Kantor Pidana Federa (BKA) Alexander Marakovitz. "Ia akan dibawa ke pengadilan provinsi Salzburg lalu pihak berwenang harus memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap dia dalam beberapa hari atau pekan ke depan," katanya.

Jurubicara kepolisian Kroasia Krunoslav Borovec mengatakan, "Kami sekarang menduga akan menerima dokumen yang relevan agar dapat memulai prosedur ekstradisi."

Pejabat BKA Regina Wiseltaler-Buchmann mengatakan kepada stasiun televisi Austria pemerintah Kroasia sekarang memiliki waktu 30 hari untuk menyediakan dokumen yang dapat digunakan oleh Kementerian Kehakiman Austria untuk memutuskan apakah akan mengekstradisi Sanader.

"Ia tak melawan," katanya. "Ia berada di dalam mobil bersama saudaranya. Kami menduga ia mengetahui ia adalah sasaran surat penangakapan."

Sanader kemudian dapat menerima diekstradisi atau menghadapi proses itu, yang akan memperpanjang prosesnya, kata wanita jurubicara tersebut. Ekstradisi itu dapat berlangsung selama berbulan-bulan jika Sanader ia adalah korban penghukuman politis, demikian laporan media Kroasia.

Demo Mahasiswa Makassar Berujung Bentrok

Bentrok di Makassar

VIVAnews -- Bentrok antara mahasiswa dan polisi kembali terjadi di Makassar. Bentrok diawali dari aksi unjuk rasa 100 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo.

Para mahasiswa melakukan demo mengusung aksi penuntasan korupsi. Mereka bermaksud menemui Gubernur namun tak dibolehkan oleh petugas Samapta Kepolisian yang berjaga di depan kantor gubernur.

Negosiasi sempat dilakukan namun berakhir buntu. Polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling lempar batu. Mahasiswa yang bertahan di kampus UMI, yang jaraknya sekitar 300 meter dari kantor gubernur terus melempari polisi dengan batu.

Serangan itu lantas dibalas dengan semprotan meriam air (water cannon) dan tembakan air mata.

Akibat bentrok tersebut tiga polisi luka terkena lemparan batu di bagian kening dan pipi.

Sementara, belasan mahasiswa juga mengalami luka akibat terkena peluru karet dan gas air mata, ada juga siswi SMP 8 yang terkena gas air mata. Sebagian dari mereka dilarikan ke rumah sakit. Sementara 9 mahasiswa lainnya diamankan di pos satpam Gubernur.

Sekitar pukul 16.30 waktu setempat situasi relatif kondusif. Polisi melakukan negosiasi dengan mahasiswa. Keduanya sepakat menarik diri.

"Kami menghalau mahasiswa masuk untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Kami hanya memberikan pengawalan," kata Kapolsek Panakukang, AKP Achmad Riyadi.

Laporan: Rahmat Zeena| Makassar, umi

Danau Toba Layak Dijadikan Kawasan Strategis Nasional


Toba Samosir, Sumut (ANTARA) - Danau Toba sudah selayaknya ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional melalui undang-undang, ujar peneliti LIPI Bachtiar Simamora.

"Karena Danau Toba merupakan kebanggaan masyarakat sekitar dan juga bangsa Indonesia," katanya di Balige, Jumat.

Sehubungan dengan itu, menurut dia, dituntut kepedulian penuh dari seluruh komponen masyarakat khususnya pemerintah daerah di sekitar danau tersebut dalam upaya penyelamatan ekosistem Danau Toba.

Dikatakannya, kawasan Danau Toba merupakan kawasan strategis nasional yang diharapkan menjadi panduan dalam strategi penyelamatan ekosistem.

"Tao Toba na uli (Danau Toba yang indah, red), harus diwujudkan," ujarnya.

Pelestarian ekosistem Danau Toba, katanya menambahkan, harus memperhatikan aspek ekologi, ekonomi dan sosial masyarakat. "Dengan demikian penyelesaian menyeluruh akan diperoleh, bukan solusi parsial," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir Saibon Sirait menambahkan, sesuai visi dan misi daerah, kepedulian dan dukungan pemerintah kabupaten akan senantiasa diberikan dalam upaya pelestarian kawasan Danau Toba.

Untuk itu, katanya, perlu adanya tindakan nyata dari pemerintah pusat serta pihak terkait bagi pelestarian ekosistem dimaksud dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Hal ini, kata dia, akan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Toba Samosir berkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Gunung Merapi Meletus



Gunung Merapi Meletus | detik-detik Merapi Meletus


Gunung merapi meletus pada hari Selasa kemarin tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 pukul 17.00 wib dan dengan peristiwa meletusnya gunung merapi ini tercatat ada belasan korban yang telah berhil di evakusai ke rumah sakit, dan menurut kabar mbah marijan meninggal dunia dengan peristiwa merapi meletus ini, berikut ini detik-detik gunung yang masuk dalam salah satu gunung berapi paling aktif di dunia ini melakukan aktivitas vulkaniknya
Gunung Merapi Meletus
Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik G. Merapi terus mengalami peningkatan secara signtfikan baik jumlah maupun energi gempabumi vulkanik, Selasa (26/10) sore G. Merapi memasuki fase erupsi. Berikut dibawah ini kronologis letusan G. Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awanpanas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awanpanas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awanpanas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awanpanas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awanpanas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awanpanas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awanpanas mulai mereda
13. Luncuran awanpanas mengarah kesektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara


Kronologi dikutip dari Letusan Gunung Merapi Tanggal 26 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh a.n Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur. secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten Klaten. Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010 dan menjadi Awas, terhitung sejak 25 Oktober 2010

Semenjak Gunung merapi meletus tersebut sudah belasan orang dipastikan meninggal dunia dan telah di bawa ke rumah sakit terdekat,

Jumat, 19 November 2010